Beras ketan sebenarnya merupakan jenis beras "waxy" yang komponen utama patinya adalah amilopektin, sedangkan kadar amilosanya hanya berkisar antara 1%-2% dari kadar pati seluruhnya. Beras yang mengandung amilosa lebih besar dari 2% di sebut beras "non waxy" atau beras biasa.
Selain karbohidrat protein juga merupakan komponen utama beras kedua setelah karbohidrat. Bagian beras yang memiliki kandungan protein tertinggi terdapat pada bagian luar dari biji. Kandungan protein yang terdapat pada beras pecah kulit sekitar 8%, sedangkan pada beras giling adalah 7%.
Proses penyosohan pada beras ketan menyebabkan proporsi kehilangan protein lebih banyak dari pada kehilangan berat sehingga hanya tersisa 6,8 gram per 100 gram bahan. Berdasarkan kandungan gizi yang hampir sama dengan jagung beras ketan juga umumnya di pakai sebagai bahan dasar ekstrusi.
Komponen | Jumlah |
---|---|
Energi (kal) | 370,0 |
Protein (g) | 6,8 |
Lemak (g) | 0,5 |
Karbohidrat (g) | 81,7 |
Kalsium (mg) | 11,0 |
Fosfor (mg) | 71,0 |
Besi 9mg) | 1,6 |
Air (%) | 10,5 |
Beras ketan selain mengandung pati yang berperan dalam puffing dan karakteristik warna putih yang umumnya disukai konsumen juga di tunjang dengan jumlah karbohidrat, kalori, protein dan fosfor yang baik untuk asupan gizi bagi tubuh sehingga breakfast puffed cereal yang di hasilkan memiliki nilai gizi yang tinggi. Biasanya untuk proses ekstrusi beras ketan juga di gunakan dalam bentuk grits.
Belum ada tanggapan untuk "Kandungan Gizi Beras Ketan Putih Per 100 Gram Bahan"
Post a Comment