Tepung adalah bentuk hasil pengolahan bahan melalui proses penggilingan atau penepungan. Proses penggilingan ukuran bahan di perkecil dengan cara di remuk yaitu bahan di tekan dengan gaya mekanis dari alat penggiling. Tekanan mekanis pada proses penggilingan di ikuti dengan peremukan bahan dan energi yang di keluarkan sangat di pengaruhi oleh kekerasan bahan dan kecenderungan bahan untuk di hancurkan.
Karakteristik fisik tepung labu kuning adalah tepung dengan butiran halus lolos ayakan 60 mesh, berwarna kuning, berbau khas labu kuning, dengan kadar air kurang lebih 13%. Tepung labu di peroleh dari bagian mesokarp buah labu yang di iris, di cuci, di keringkan, dan di giling.
Dari sebuah labu kuning di peroleh tepung sebanyak 10-12% dari berat buah segarnya. Tepung labu kuning dapat di simpan tanpa mengalami perubahan kandungan provitamin A selama 2 bulan dalam kemasan alumunium foil. Tepung labu kuning bersifat higroskopis karena memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga tidak di lakukan penyimpanan yang lama tepung akan mudah menggumpal akibat mudah menyerap air.
Permintaan tepung labu di pasar USA cukup baik dan baru di penuhi oleh filipina saja. Dalam bentuk tepung labu dapat di manfaatkan yaitu di proses lebih lanjut dengan teknik mikroenkapsulasi menjadi produk yang lebih tahan simpan dan lebih mudah di distribusi.
Kandungan karbohidrat labu kuning lebih rendah di bandingka dengan beras maupun bahan makanan pokok lainnya. Penggunaan labu kuning sebagai sumber karbohidrat lebih efektif melalui proses penepungan dahulu. Tepung tersebut dapat digunakan sebagai pengkaya umumnya digunakan dalam proporsi 10% dari berat bahan yang di perkaya,Gardjito 2006.
Komposisi zat gizi tepung labu kunig mengandung beta karoten yang tinggi 289,27 g/100 g. Di indonesia tepung labu kuning belum banyak di produksi oleh karena itu hingga saat ini belum ada ketetapan baku dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan untuk mutu tepung labu kuning.
Penggunaan tepung labu kuning bisa digunakan sebagai tepung pengkaya ini telah di lakukan pada berbagai produk olahan seperti mie, kue basah serta macam-macam roti. Dalam bentuk tepung yang di gunakan sebagai pengkaya aneka kudapan dan masakan sebanyak 10% dari bahan yang di perkaya, Gardjito 1988.
Belum ada tanggapan untuk "Tepung Labu Kuning"
Post a Comment