Breakfast Cereal (makanan sarapan) adalah makanan yang terbuat dari biji-bijian dan didisain untuk di pasarkan kepada konsumen sebagai makanan siap saji yang biasanya di sajikan dengan di tambahkan susu dingin atau hangat atau dapat pula di tambahkan buah-buahan.
Ciri khas dari produk ini adalah kadar airnya yang rendah dengan tekstur yang renyah. Apapun teknologi pembuatannya proses pemasakan merupakan tahapan proses yang harus di lakukan dalam pembuatan produk ini. Proses pemasakan membentuk sifat fisik yang di perlukan untuk membentuk tekstur produk yang di inginkan.
Produk sereal sarapan merupakan produk yang memiliki formulasi bahan mentah dengan kadar pati yang tinggi. Secara umum tahapan proses pengolahan sereal sarapan adalah persiapan bahan baku, pembentukan adonan (pemasakan), pembentukan sereal sarapan, penambahan bahan pelapis (sifatnya optional) dan pengemasan. Umur simpan sereal sarapan sekitar 6-12 bulan.
Kerusakan produk terutama di sebabkan oleh hilangnya tekstur renyah yang di sebabkan oleh peningkatan kadar air dan perubahan flavor karena reaksi oksidasi lemak dan komponen flavor lainnya. Menurut Vail dkk 1978, breakfast cereal umumnya merupakan produk olahan serealia yang dapat di klasifikasikan menjadi hot cereal atau cereal siap masak (ready to cook cereal) dan sereal siap makan (ready to eat cereal).
Berdasarkan teknik pengolahannya maka breakfast cereal di jumpai dalam bentuk serpihan (flake), hancuran atau parutan (shredded), mengembang (puffed), panggangan (baked), dan ekstrudat (extruded). Puffed cereak merupakan salah satu jenis breakfast cereal yang bentuknya mengembang (puffed).
Puffed cereal merupakan produk makanan yang umumnya memiliki bentuk sesuai cetakan (die) yang digunakan (bulat, lonjong, elips, bintang atau bentuk bentuk hewan dll.) warnanya sesuai bahan baku yang digunakan bertekstur renyah dan mempunyai kemampuan rehidrasi. Puffed cereal juga suatu produk pangan yang praktis karena bentuknya mengembang ringan, mudah di simpan dan relatif tahan lama karena kadar airnya relatif rendah dan mudah penyajiannya.
Prinsip pengolahan serealia siap makan terdiri dari pembentukan tekstur yang renyah dengan cara pengeringan produk yang telah tergelatinisasi hingga tercapai kadar air 3% sampai 5% sehingga tekstur menjadi renyah dan perubahan cita rasa akibat terjadinya dekstrinisasi, gelatinisasi, dan karamelisasi pati pada serealia tersebut, Matz 1959.
Belum ada tanggapan untuk "Breakfast Cereal"
Post a Comment