Pembuatan Virgin Coconut Oil

pembuatan virgin coconut oil

Santan kelapa merupakan emulsi minyak dalam air yang di stabilkan oleh protein dan beberapa jenis ion yang terserap pada batas permukaan antar air dan minyak. Emulsi tersebut tidak akan pernah pecah karena masih ada tegangan muka protein air yang lebih kecil dari protein minyak. Minyak kelapa murni baru bisa keluar bila ikatan emulsi tersebut dirusak.

Proses pembuatan VCO dilakukan dengan merusak protein pada emulsi santan. Menurut Setiaji dan Prayugo 2006, ada beberapa metode pembuatan VCO yaitu sentrifugasi, pengasaman, enzimatis dan pancingan.


  • Sentrifugasi
Sntrifugasi merupakan salah satu pembuatan VCO dengan cara mekanik. Upaya yang dilakukan untuk memutuskan ikatan lemak protein pada santan dilakukan dengan pemutaran (pemusingan) yaitu dengan gaya sentrifugal. Kunci dari pembuatan VCO dengan sentrifugasi yaitu kecepatan pemutaran yaitu 20.000 rpm selama 15 menit.

  • Enzimatis
Cara ini merupakan pemisahan minyak dalam santan tanpa pemanasan. Ikatan protein minyak yang berada pada emulsi santan bisa juga di pecah dengan bantuan enzim. Enzim yang bisa digunakan untuk memecah ikatan lipoprotein dalam emulsi lemak, yaitu papain (pepaya) bromelin (nanas) dan enzim protease yang berasal dari kepiting sungai.

  • Pengasaman
Pengasaman merupakan salah satu upaya pembuatan VCO dengan cara membuat suasana emulsi (santan) dalam keadaan asam. Asam memiliki kemampuan untuk memutus ikatan lemak protein. Asam yang di campurkan kedalam santan hanya bisa bekerja dengan maksimal bila kondisi pH sesuai.

  • Pancingan
Ikatan protein lemak yang berada pada santan di putus dengan pancingan VCO yang sudah jadi. Setelah beberapa lama didiamkan minyak dalam santanpun akan keluar dengan sendirinya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pembuatan Virgin Coconut Oil"

Post a Comment