Labu Kuning

labu kuning

Pemanfaatan labu kuning di indonesia sampai saat ini belum optimal dan hanya terbatas pada skala rumah tangga. Di indonesia labu kuning yang masih muda di gunakan sebagai sayur sedangkan yang sudah tua di gunakan untuk membuat kolak dan dodol. Sementara itu di negara-negara maju pemanfaatan labu kuning sudah cukup luas dan telah di olah menjadi produk-produk dengan skala industri seperti selai, jelly dan produk kalengan.

Pemanfaatan labu kuning ternyata cukup banyak alternatifnya dapat di olah menjadi tepung labu kuning, labu beku dan lain sebagainya. Masyarakat di negara indonesia saat ini sangat bergantung pada konsumsi beras. Sebaiknya bangsa indonesia melakukan gerakan mengurangi konsumsi beras.

Labu kuning merupakan jenis sayuran buah yang memiliki daya awet tinggi serta memiliki aroma dan cita rasa yang khas. Selanjutnya dinyatakan labu kuning tergolong bahan pangan nabati sumber vitamin A karena komoditas ini kaya akan karoten.

Disamping itu labu kuning juga mengandung zat gizi seperti karbohidrat protein dan beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, besi, seperti beberapa vitamin yaitu vitamin B dan C. Melihat kandungan gizinya yang cukup lengkap dan harga nya relatif murah 3.500/kg maka labu kuning merupakan sumber gizi yang sangat potensial untuk di kembangkan sebagai alternatif pangan masyarakat salah satunya mengurangi masalah kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A merupakan salah satu masalah gizi utama di negara-negara berkembang termasuk indonesia khususnya pada anak-anak balita. Masalah ini perlu mendapatkan perhatian besar karena kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan, penurunan daya tahan tubuh dan kematian pada balita.

Penanggulangan kekurangan vitamin A sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, Winarno 2004. Jumlah penderita penyakit akibat kekurangan vitamin A sangat tinggi. Winarno 2004, mengemukakan bahwa jumlah anak-anak penderita xeroftalmia di indonesia adalah 60.000 setiap tahunnya dan sebanyak 20.000-30.000 penderita itu akan mengalami kebutaan.

Salah satu cara untuk mengurangi masalah kekurangan vitamin A yaitu mengkonsumsi buah dengan kandungan beta karoten tinggi seperti labu kuning. Pengolahan tepung komposit berbasis labu kuning menjadi alternatif untuk menanggulanginya kekurangan vitamin A. Tepung labu kuning dengan karbohidrat 68,72% dan karoten 289,27 IU dengan pencampuran tepung singkong yang tinggi karbohidrat 88,20% di harapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Labu Kuning"

Post a Comment