Ko-kristalisasi adalah proses aplikasi mikroenkapsulasi yang menggunakan bahan sukrosa sebagai matriks untuk memerangkap bahan inti, Barbosa et al 2005. Definisi lain mengenai ko-kristalisasi adalah salah satu teknik dalam proses mikroenkapsulasi yang pengerjaannya sederhana yaitu dengan memasukan suatu komponen atau senyawa kedalam dan diantara kristal sukrosa, Jackson and Lee 1991.
Menuru Earle 1969, kristalisasi adalah suatu proses pemisahan dimana terjadi alih massa dan fase caiar menjadi kristalisasi padat murni. Komponen-komponen yang dapat larut dalam larutan beralih melalui kondisi yang di sesuaikan menjadi larutan lewat jenuh sehingga terjadi pembekuan kristal. Pada umumnya terjadi melalui penurunan temperature atau pemekatan larutan.
Bahan dinding kapsul yang digunakan pada teknik ko kristalisasi adalah sukrosa. Beberapa keistimewaan sukrosa sebagai dinding kapsul adalah dari segi harga relatif murah, dapat larut dengan cepat, relatif stabil terhadap pengaruh panas, memiliki masa simpan yang cukup lama pada suhu ruang, Chen et al 1988.
Sukrosa juga dapat menyempurnakan rasa manis dan cita rasa lain memberikan rasa berisi karena dapat meningkatkan kekentalan, dapat membantu transfer panas saat proses, mengisi ruang kosong antara buah satu dan yang lainnya dan dapat memberikan perbaikan aroma bagi bahan yang di awetkan, Buckle et al 1987.
Proses kristalisasi pada sukrosa dimulai pada saat terjadi keseimbangan antara kristal dari zat terlarut murni dan sisi cairan induk dimana kesetimbangannya di pengaruhi oleh kelarutan dan temperatur. Tenaga pendorong dan terjadinya pertumbuhan kristal adalah konsentrasi lewat jenuh larut di atas tingkat keseimbangan dan di pertahankan pertumbuhannya sehingga terjadi alih massa di dalam larutan tersebut. Pada kondisi ini pemanasan di perlukan untuk menghasilkan kisi kristal lebih lanjut, Earle 1969.
Belum ada tanggapan untuk "Ko Kristalisasi"
Post a Comment