 |
| Buah Mengkudu |
Berbagai penelitian telah di membuktikan adanya aktivitas antibakteri dari mengkudu, Acubin, lasperuloside, dan azilarin serta komponen antrakoinon lainya terbukti mempunyai aktivitas antibakteri. Komponen-komponen bioaktif tersebut dapat menghambat berbagai bakteri seperti P.aeruginosa, Proteus morgaii, Sthapylococcus aureus, Bacillus subtilis, E.coli, Salmonella dan Shigella.
Perasan buah mengkudu matang (Morinda citrifolia) mempunyai daya antibakteri bakteriostatik dan bakterisidal terhadap bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) secara in vitro. Berdasalkan penelitian semakin tinggi konsentrasi perasan buah mengkudu matang, maka pertumbuhan bakteri akan semakin rendah.
Hasil penelitian menujukan bahwa ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) mempunyai aktivitas penghambatan, pada uji zona hambat menunjukan aktvitas cenderung lebih aktif, terhadap bakteri gram positif, dari pada gram negatif. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa ekstrak etanol mengkudu hanya bersifat (menghambat pertumbuhan bateri).
Senyawa antrakuinon, alizarin dan acubin yang terdapat dalam buah mengkudu merupakan golongan dari terpenoid dan turunan dari senyawa fenol. Senyawa fenol yang terdapat pada buah mengkudu berkisar antara 5,94-36,52 gram per 100 gram bahan kering. Golongan fenol mampu merusak membaran sel, menginaktifkan enzim dan mendenaturasi ptotein pada bakteir sehingga dinding sel bakteri akan mengalami kerusakan. Karena terjadinya penurunan permeabilitas yang memungkinkan terganggunya transport ion-ion organik penting yang akan masuk ke sel bakteri.
Hal ini akan mengakibatkan pertumbuhan sel terhambat dan sel akan mengalami kematian. Oleh karena itu fenol berperan sebagai senya antibakteri. nah..mungkin itu broo sekalin..yang bisa saya shared kalau ada kekurangan bisa di tambahkan..dan jangan lupa komentarnya okk..di kolom komentar :)
Belum ada tanggapan untuk "Aktivitas Anti Bakteri dari Mengkudu"
Post a Comment